KAI Commuter Indonésia: Béda antarrépisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Uchup19 (obrolan | kontribusi)
Uchup19 (obrolan | kontribusi)
Baris ka-379:
|}
 
== Tikettikét Elektronik dan Tarif ==
[[File:Tickets of KA Commuter Jabodetabek, by Hysocc.jpg|jmpl|Kartu Multi Trip (hitam) dan Tikettikét Harian Berjaminan (putih) milik KAI Commuter Jabodetabek.]]
'''''Multi Trip'' dan ''Single Trip'''''
 
Sebagai tahapan penerapan program [[tikettikét elektronik|e-ticketing]], PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuter Jabodetabek mulai [[2012]] mengganti Kartu Trayek Bulanan (KTB)/Kartu Langganan Sekolah (KLS) secara bertahap hingga pada [[1 Juli]] [[2013]] ditetapkan menjadi ''Commuter Electronic Ticketing'' (Commet). Kartu Commet adalah alat pembayaran pengganti [[uang]] tunai yang digunakan untuk transaksi perjalanan KA Commuter Line sebagai tikettikét perjalanan KA, yang disediakan dalam bentuk kartu sekali pakai (''Single-Trip'') dan [[prabayar]] (''Multi-Trip''). Penumpang diwajibkan untuk melakukan ''tap-in'' di gerbang masuk dan memasukkan kartu ''single-trip'' ke dalam gerbang keluar atau cukup ''tap-out'' bagi pengguna kartu prabayar di gerbang keluar.
 
Bersamaan dengan pemberlakuan Commet, sistem tarif progresif diberlakukan. Sistem ini menggunakan hitungan jumlah stasiun yang dilewati sebagai dasar perhitungan tarif tiap penumpang. Awalnya berlaku tarif normal, namun karena adanya subsidi dana ''public service obligations'' (PSO) [[Kementerian Perhubungan Indonesia|Kementerian Perhubungan]] bagi KA Commuter, maka tarif berlaku tarif subsidi.<ref>http://news.liputan6.com/read/632722/berlakukan-tarif-progresif-krl-commuter-pt-kai-merugi</ref>
 
Mulai 1 April 2015, tarif progresif akan mengalami perubahan. Sistem tarif progresif baru akan menghitung tarif berdasarkan jarak.<ref>http://www.merdeka.com/uang/mulai-1-april-2015-tarif-krl-jabodetabek-tergantung-jarak.html</ref> Selain itu, ketentuan uang jaminan untuk THB dan minimal saldo untuk tikettikét multitrip dan kartu bank berubah<ref name = "Tarif KRL 2015">[http://kikils.blogspot.com/2015/03/tarif-krl-baru-jarak-km-april-2015.html Ketentuan Tikettikét KRL per 1 April 2015]</ref>.
 
'''Tikettikét harian berjaminan (THB)'''
 
Karena penerapan tikettikét single trip mengakibatkan banyaknya kejadian tikettikét perjalanan single trip hilang, pada tanggal [[11 Agustus]] [[2013]] KCJ menerapkan sistem ''ticketing''''' '''pengganti sistem single trip untuk penumpang KRL tanpa berlangganan. Penghitungan tarif sesuai dengan skema tarif perjalanan single trip, namun penumpang diharuskan untuk membayar uang jaminan untuk THB. Uang jaminan dapat diambil kembali di stasiun hingga jangka waktu maksimal 7 hari atau ditukarkan kembali dengan THB baru dengan membayar tarif untuk perjalanan selanjutnya.
 
'''Kartu Multi Trip (KMT)'''
 
Selain tikettikét harian berjaminan, penumpang dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT). Kartu Multi Trip adalah kartu prabayar isi ulang yang dapat digunakan penumpang sebagai tikettikét KRL dengan ketentuan saldo minimum. Kartu tersebut hanya bisa digunakan untuk naik KRL saja dan dapat di isi ulang di seluruh stasiun KRL di Jabodetabek.
 
'''Kartu Prabayar (Kartu Bank)'''
 
Sejak 8 Desember 2013, kartu Flazz BCA sudah dapat digunakan di Commuter Line, dan sejak tanggal 16 Juni 2014, kartu Mandiri E-Money, Brizzi, BRI, dan BNI TapCash juga sudah dapat digunakan di Commuter Line. Cara penggunaan kartu tersebut sama halnya dengan cara penggunaan Kartu Multi Trip, akan tetapi keempat kartu tersebut tidak dapat dibeli dan diisi ulang di seluruh stasiun KRL di Jabodetabek, melainkan di merchant-merchant terkait, seperti Indomaret, 7-Eleven, dan seluruh halte bus Transjakarta (tunai). Pengisian dapat dilakukan secara tunai maupun dengan kartu ATM bank terkait. Beberapa stasiun KRL juga telah melayani pengisian ulang keempat kartu tersebut, seperti Sudirman dan Juanda, tetapi tidak bisa secara tunai dan harus menggunakan kartu ATM bank terkait (kartu debit maupun kredit). Keempat kartu tersebut juga dapat digunakan sebagai tikettikét [[Transjakarta]]<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/08/11/13275481/Tikettikét.Elektronik.Transjakarta.Bisa.Digunakan.untuk.KRL</ref>.
 
'''Denda (suplisi) dan ''free out'''''
 
Pengguna dapat dikenakan denda (suplisi) jika melakukan perjalanan tanpa tikettikét (anak berumur 3 tahun ke atas/tinggi badan 90&nbsp;cm wajib memiliki tikettikét <ref>[http://www.tribunnews.com/images/regional/view/1311502/anak-bertinggi-badan-lebih-dari-90-cm-wajib-beli-tikettikét-krl Anak Bertinggi Badan Lebih dari 90 Cm Wajib Beli Tikettikét KRL]</ref>), menggunakan tikettikét harian berjaminan yang telah kedaluwarsa atau tikettikét multitrip yang saldonya kurang dari tarif tertinggi. Pengguna THB yang tidak melakukan ''tapping in''/''tapping out'' dengan benar atau tarif dalam tiketnyatikétnya kurang (turun di stasiun yang lebih jauh), THB akan diambil dan tidak mendapatkan pengembalian uang jaminan. Sedangkan untuk pengguna multitrip yang tidak melakukan ''tapping in''/''tapping out'' dengan benar, maka pengguna harus menyelesaikan di loket dengan membayar tarif tertinggi<ref name = "Tarif KRL 2015"/>.
 
Pengguna Tikettikét Harian Berjaminan juga mendapatkan fasilitas ''free out'', fasilitas untuk dapat melakukan sekali ''tapping out'' pada stasiun yang sama dengan stasiun ''tapping in'' terhitung satu jam dari waktu transaksi pembelian THB di loket. Untuk pengguna tikettikét multritrip terhitung satu jam dari ''tapping in''. Per tanggal 16 Desember 2015 fasilitas ''free out'' ditiadakan. Setiap penumpang yang masuk dan keluar di stasiun yang sama akan dikenankan denda. Untuk pengguna KMT atau Kartu Prabayar Bank dikenakan pemotongan saldo sesuai tarif terendah. Untuk pengguna THB, tarif relasi perjalanan di dalam kartu akan hangus, tetapi ''refund'' kartu masih dapat dilakukan.<ref>[https://twitter.com/CommuterLine/status/675974028327264257 Fasilitas Free Out akan Ditiadakan], diakses 14 Desember 2015</ref>
 
== Armada <ref name="KCJ"/> ==