Pandémi koronavirus 2019 di Timor Leste

Page Modul:Infobox/styles.css has no content.

Pandemi koronavirus di Timor Leste
PanyakitCOVID-19
Galur VirusSARS-CoV-2
LokasiTimor Leste
Kasus munggaranDili
Tanggal mimiti aya21 Maret 2020
AsalWuhan, Hubei, Republik Rakyat Tiongkok
Kasus kakonfirmasi24
Tilar dunya
0

Pandemi koronavirus di Timor Leste munggaran dikonfirmasi tanggal 21 Maret 2020 di Dili. Dina tanggal 13 Méi 2020, aya 24 kasus positif COVID-19 sareng 21 kasus pulih di Timor Leste.[1][2][3][4][5][6][7][8][9][10]

Rujukan

édit
  1. BBC News (11 Februari 2020). "Coronavirus Disease Named COVID-19". BBC News. Diakses tanggal 22 Maret 2020. 
  2. Hadi, Fadjar (13 Maret 2020). "Virus Corona Diduga Muncul Pertama Kali pada 17 November 2019 di Hubei". Kumparan. Diakses tanggal 22 Maret 2020. 
  3. Mangihot, Johannes (19 Maret 2020). "Pasien Pertama di China Ditemukan, Seorang Berumur 55 Tahun dari Hubei". Kompas. Diakses tanggal 22 Maret 2020. 
  4. Centers for Disease Control and Prevention (tanpa tanggal). "Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)". U.S. Department of Health and Human Services. Diakses tanggal 22 Maret 2020. 
  5. Hessen, Margaret Trexler (27 Januari 2020). "Novel Coronavirus Information Center". Elsevier. Diakses tanggal 22 Maret 2020. 
  6. World Health Organization (9 Maret 2020). "Question and Answer on Coronaviruses (COVID-19)". World Health Organization. Diakses tanggal 22 Maret 2020. 
  7. World Health Organization (11 Maret 2020). "WHO Director-General's Opening Remarks at the Media Briefing on COVID-19 - 11 March 2020". World Health Organization (dalam World Health Organization). Diakses tanggal 14 Maret 2020. 
  8. Damaledo, Yandri Daniel (12 Maret 2020). "Corona COVID-19 Jadi Pandemi, Apa Bedanya dengan Wabah dan Endemi?". Kumparan. Diakses tanggal 22 Maret 2020. 
  9. Aida, Nur Rohma (12 Maret 2020). "Update Virus Corona di Dunia: Jadi Pandemi Global, 125.851 Terinfeksi, 67.003 Sembuh". Kompas. Diakses tanggal 22 Maret 2020. 
  10. BBC News (13 Maret 2020). "Virus Corona: Status Pandemi Global, Pemerintah 'Harus Lebih Keras' Telusuri Pasien COVID-19". BBC News. Diakses tanggal 22 Maret 2020.