Tulisan ini sesungguhnya bersumber dari tulisan T. Bachtiar. Sebaiknya jangan melupakan rujukan aslinya. Coba baca buku Menyelamatkan Alam Sunda penerbit SUNDALANA.

Mulai diskusi tentang Gunung Sunda

Mulai diskusi baru
Balik deui ka kaca "Gunung Sunda".